Jika tidak digunakan secara benar, penggunaan harga pesanan pada produk anda sering kali mengakibatkan permasalahan yang sama dengan apabila anda memulai menempatkan harga awal produk anda terlampau tinggi. Seringkali pembeli hilang ketertarikannya pada suatu barang apabila mereka menempatkan penawaran dan menemukan penawarannya tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan penjual. Karena mereka tidak mengetahui mengenai harga pesanan, mereka mungkin akan beranggapan bahwa sang penjual menempatkan harga terlalu tinggi. Mereka akan cenderung berpindah halauan ke penjual lain yang menawarkan barang serupa dimana mereka yakin mempunyai kesempatan besar untuk memenangkan tawarannya.

Untuk mencegah hal ini sampai terjadi, anda bisa mendaftarkan produk anda dengan menggunakan tanda “Tidak ada Harga Pesanan”. Produk yang dijual dengan tanda “Tidak ada Harga Pesanan” biasanya akan menarik lebih banyak minat pembeli, sebagaimana yang mereka ketahui bahwa mereka akan memenangkan tawaran apabiloa mereka merupakan penawar tertinggi. Dan berdasarkan statistik, produk yang dijual tanpa menggunakan Harga Pesanan biasanya terjual lebih banyak daripada produk yang menggunakannya.

Untuk mengurangi kemungkinan adanya resiko, penjual yang smart akan mencari terlebih dahulu mengenai barang serupa yang akan mereka jual untuk mengetahui tren harga yang biasa di gunakan dan keuntungan yang akan mereka peroleh melalui pencarian Daftar lengkap produk sebelum memulai untuk membuka penawaran mereka. Setelah itu anda dapat memulai untuk menetapkan harga awal terendah sedikit lebih rendah dari harga yang biasa dikenakan oleh para penjual lainnya, tanpa “Harga Pesanan”, dan tetap dapat memperoleh keuntungan dari tawaran pembeli yang responsif dan dimulainya aktivitas penawaran.